Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah SD Muhammadiyah Limpung


Sejarah SD Muhammadiyah Limpung

Keprihatinan Muhammadiyah terhadap masalah pendidikan memang sangat besar. Bahkan cikal bakal pendirian amal usaha pendidikan sudah dimulai oleh sang pendiri Muhammadiyah sendiri yaitu KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Beliau mendirikan sekolah agama yang dipadukan dengan sekolah umum.

Seiring berkembangnya amal usaha Muhammadiyah di berbagai belahan daerah di Indonesia, Muhammadiyah jawa tengah menempati posisi penting dalam menyumbang perkembangan amal usaha Muhammadiyah. Salah satu tempat di jawa tengah yang mengalami perkembangan amal usaha Muhammadiyah yang cukup pesat adalah di daerah Limpung, kabupaten Batang, Jawa tengah.

Setelah beberapa tahun berdiri TK ABA Limpung yang sekarang berkembang menjadi PAUD Terpadu Limpung. Muhammadiyah Limpung akhirnya berfikir bahwa Muhammadiyah Limpung harus memiliki Sekolah tingkat dasar agar siswa-siswi TK bisa tertampung dan tidak hilang begitu saja tanpa mengurusnya. Beranjak dari keresahan tersebut, para pimpinan di cabang limpung berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga sekolah dasar milik Muhammadiyah Limpung.

Tanah SD Muhammadiyah Limpung

Untuk membangun Sekolah dasar Muhammadiyah maka PCM Limpung berfikir keras dan berusaha mencari lahan yang bisa dipergunakan untuk membangun gedung sekolah. Pada bulan Januari tahun 2011 terjadilah proses pengadaan tanah untuk gedung SD Muhammadiyah dan Masjid. Tanah yang ada adalah milik ahli waris Bapak Chaerudin/ Mahmudah di pekalongan. Pada hari, 7 Februari 2011 (keduanya sudah meninggal). Kemudian tanah yang sekarang digunakan untuk bangunan masjid SD dulu adalah wakaf dari ibu Paryati (Bekasi). H. Wagiman bersama Bapak Muhrim (Sopir) melobi ibu Paryati (bekasi) dengan izin Allah tanah tersebut justru diwakafkan tidak perlu membeli. Pada hari Ahad Wage, 25 Januari 2015 dengan pertolongan Allah tanah tersebut diwakafkan untuk bangunan masjid.

Dengan rahmat Allah SWT, Alhamdulillah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limpung dapat membeli tanah tersebut di atas (milik ahli waris Bapak Chaerudin/ Mahmudah) pada tanggal 16 Mei 2012. Pada bulan-bulan berikutnya dimulailah penggalian pondasi untuk cakar ayam sejumlah 36 tempat yang dikerjakan oleh warga Muhammadiyah ranting-ranting yang ada di cabang Limpung. Semuanya saling bahu membahu, untuk konsumsinya diurus oleh ibu-ibu Aisyiyah Limpung.

Pada hari Senin Pon, 14 April 2014 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limpung membentuk Tim Perumus Berdirinya SD Muhammadiyah Limpung:

  1. H. Sahuri Noor
  2. H. Wagiman, S.Ag
  3. H. Setiyarso
  4. H. M. Furqon Thohar, S.Ag
  5. Drs. H. Purwoto, M.Si
  6. H. Agus Amiruddin, S.Pd.I
  7. H. Basuki
  8. H.Charis
  9. Anton Khaerudianto, S.Pd
  10. Nuruddin Junaedi, S.Ag
  11. H. Arif Hakim
  12. Tri Teguh Pamuji
  13. Sapardi, S.Pd

Izin Operasional SD Muhammadiyah Limpung

Berdasarkan keputusan Bupati Batang no. 421/001/SD/2015 tentang izin Pendirian dan Penyelenggaraan Sekolah Swasta “SD Muhammadiyah Limpung” tertanggal 15 Oktober 2015. Sedangkan Akta lembaga Pendidikan SD Muhammadiyah Limpung tertanggal 27 Oktober 2015 no. 123 dari notaris. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0013989AH.01.07 Tahun 2015 tentang sekolah Pengesahan berdirinya Badan Hukum Perkumpulan Sekolah Dasar Muhammadiyah Limpung ditetapkan di jakarta tanggal 5 November 2015. Dengan pertolongan Allah SWT, alhamdulillah dalam jangka waktu 1,5 tahun SD Muhammadiyah Limpung sudah mendapatkan ijin dan mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pembelajaran Perdana SD Muhammadiyah Limpung

Pada tahun ajaran 2014-2015 dimulailah pembelajaran Sekolah Dasar Muhammadiyah Limpung dengan meminjam ruang kelas MAM Limpung. Sekitar 21 anak sudah mendaftar untuk menjadi bagian dari sejarah SD Muhammadiyah Limpung. Alhamdulillah dengan izin Allah, kemudian atas bantuan dari lembaga Al Madinah Yogyakarta dan para donatur warga Muhammadiyah sekitar akhirnya dibangunlah masjid SD Muhammadiyah. Di bagian bawah bangunan dipergunakan untuk masjid dan lantai atasnya dibuat untuk ruang kelas. Selama kurang lebih 2 tahun meminjam ruang kelas MAM akhirnya pada tahun 2016-2017 sebagian siswa-siswa SDM sudah ditempatkan di dalam masjid yang sementara waktu digunakan untuk ruang kelas.

Pada waktu itu guru dan karyawan yang ada hanya beberapa: Bapak H. Wagiman, S.Ag (kepala Sekolah), Bapak H. Choris MS (Bandahara merangkap Guru PAI), Bu Emi Ristiati, S.Pd (Guru Kelas mulai 2014), kemudian datang Bu Ani Uzliful Jannah, S.Pd (Guru Kelas mulai 2015), Muhammad Syukron, S.Pd.I (Guru Tahfidz mulai 2015 kemudian menjadi Guru Kelas). Kemudian pada angkatan ke-3 SD berdatangan guru baru yaitu Ziyadul Muttaqin, S.Pd.I (Guru Tahfidz dan Kemuhammadiyahan mulai 2016), Siti Azizah, S.Pd.I (Guru Kelas mulai 2016) dan Pak Roziqin (TU mulai 2016), Mochlisin, S.Ud (Guru Tahfidz dan Bahasa Arab mulai 2017), Masruroh, S.Pd.I (Guru Kelas mulai 2017), Widiyanti, S.Pd.I (Guru Kelas mulai 2018, menjadi kelas sekolah menggantikan H. Wagiman, S.Ag sejak TA 2019-sekarang). Pak Irham (Guru Kelas mulai 2018).

Pada tahun 2017-2018 SD Muhammadiyah Limpung mengikuti lomba MAPSI tingkat kecamatan Limpung dan alhamdulillah mendapatkan juara umum tingkat kecamatan. Di antaranya: Juara Qiroaah, Juara Seni Khot, Juara Gambar Bercerita, Juara LCC dll.

Pada tahun 2019-2020 SD Muhammadiyah diakreditasi oleh pihak yang berwenang dari Dinas dan alhamdulillah atas berkat rahmat Allah kemudian atas kerja keras para guru dan seluruh pihak yang telah membantu proses kebaikan ini, SD Muhammadiyah Limpung mendapatkan akreditas  “A”.

 

Sumber Tuisan:

-          Buku Sejarah Keberadaan Muhammadiyah Limpung Kabupaten Batang oleh H. Wagiman, S.Ag

-          Data Referensi Pendidikan (kemdikbud.go.id)

-          PDM Kabupaten Batang | Muhammadiyah

-          Pengalaman Penulis Sebagai Bagian dari Guru SD Muhammadiyah Limpung

Post a Comment for "Sejarah SD Muhammadiyah Limpung"