Doa dan Dzikir Ketika Bangun Tidur Sesuai Al-Quran dan Hadis Nabi
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْـدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ
النُّشُوْرِ
“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami
setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan”.[1]
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَـرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ
إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ رَبِّ
اغْفِرْ ليِ.
“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain
Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Tuhanku, ampunilah dosaku”.[2]
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ
وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ
“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan
kesehatan kepada-ku, mengembalikan ruh dan merestuiku untuk berdzikir
kepada-Nya”.[3]
Ayat dari surah Ali Imran: 190-200
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ
وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ ﴿١٩٠﴾
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ
هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ﴿١٩١﴾
رَبَّنَا إِنَّكَ مَن تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ ﴿١٩٢﴾
رَّبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا
بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا ۚ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا
ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ ﴿١٩٣﴾
رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ
الْقِيَامَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
﴿١٩٤﴾
فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنكُم
مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ ۖ بَعْضُكُم مِّن بَعْضٍ ۖ فَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَأُخْرِجُوا مِن دِيَارِهِمْ
وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُوا وَقُتِلُوا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ
سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
ثَوَابًا مِّنْ عِندِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عِندَهُ حُسْنُ
الثَّوَابِ ﴿١٩٥﴾
لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ ﴿١٩٦﴾
مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ ﴿١٩٧﴾
لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا
الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا نُزُلًا مِّنْ عِندِ اللَّهِ ۗ وَمَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ لِّلْأَبْرَارِ ﴿١٩٨﴾
وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَن يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ
إِلَيْكُمْ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ
اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۗ أُولَٰئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ
عِندَ رَبِّهِمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
﴿١٩٩﴾
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا
اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٢٠٠﴾
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa
yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan dia dan
tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru kepada iman, (yaitu):
“Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami,
ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah bagi kami
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada
kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami
di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Maka Tuhan mereka
memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak
menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau
perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka
orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti
pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Aku hapuskan kesalahan-kesalahan
mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam syurga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya. Sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada
sisi-Nya pahala yang baik. Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan
orang-orang kafir bergerak di dalam negri. Itu hanyalah kesenangan sementara,
kemudian tempat tinggal mereka adalah Jahannam, dan Jahannam itu adalah tempat
tinggal yang seburuk-buruknya. Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada
Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang
mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah dan
apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. Dan
sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan
kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang
mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah
dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan-nya.
Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negrimu) dan bertakwalah
kepada Allah supaya kamu beruntung ”.[4]
[1].
HR. Bukhari dalam Fathul Bari: 11/113 dan Muslim: 4/2083.
[2].
Siapa yang membacanya akan diampuni, jika dia berdo’a akan dikabulkan, dan jika
dia bangun untuk berwudhu’ lalu shalat, maka shalatnya diterima, Imam Bukhari
dalam Fathul Bari: 3/39 dan lainnya. Lafadz diatas dari Ibnu Majah, lihat
Shahih Ibnu Majah: 2/335.
[3].
H.R: Tirmidzi: 5/473, lihat Shahih Tirmidzi: 3/144.
[4].
Ayat dari surah Ali Imran: 190-200, shahih Bukhari dalam Fathul Bari 8/237,
Muslim 1/530.
Post a Comment for "Doa dan Dzikir Ketika Bangun Tidur Sesuai Al-Quran dan Hadis Nabi"