Special For Our Parent
Gurat-gurat di
wajah tua itu
Semakin jelas
saja
Menyiratkan tanda
usia,
Lapuk dimakan
oleh temaramnya senja
Bukan tak
menerima takdir Tuhan
Tapi terlampau
kasih hati ini meradang
Dibungkus keadaan
dalam bingkai kasing sayang
Ayah dan Bunda.
Karna sesuap nasi
engkau memeras keringat
Membuat dahaga,
membakar lemak dan membanting tangan.
Demi anak-anakmu
ini
Tidakkah kalian
memikirkan diri kalian?
Senjapun sepakat
kalian sudah terlalu lama berlalu lalang
Sudah saatnya
kalian menuai panen
Dari anak-anak
manusia yang kalian besarkan.
Rehatlah sejenak
Anak-anakmu akan
baik-baik saja
Tak usahlah kau
pikirkan sekali
Kehidupan
ini terlalu rumit dijelaskan oleh
pikiran kalian
Kelak anakmu akan
tahu
Seperti itulah
orang tua.
Lereng Merapi
Yogyakarta, 04 Mei 2014
jadi inget orang tua di rumah :"
ReplyDeletemampir yuk walisongo.ac.id