Menggugat Ketuhanan Yesus
Menggugat Ketuhanan Yesus |
a.
Pengakuan Yesus Sebagai Utusan Tuhan
Yohanes 5:30
aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi sesuai
dengan apa yang aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Lukas 10:16
Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barang siapa
menolak kamu, ia menolak Aku,; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang
mengutus Aku.
Markus 9:37
Siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.
Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang
mengutus Aku.
Matius 10:40
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barang siapa menyambut
Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku .
Catatan: Keempat injil semuanya
menulis pengakuan Yesus bahwa dia itu hanya seorang utusan Tuhan atau Rasul
Tuhan. Bahkan masih banyak ayat-ayat lain di dalam Alkitab itu sendiri, dimana
Yesus mengaku bahwa dia hanya sebagai seorang utusan Tuhan. Yesus mengaku
dengan jujur dan polos, bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan, rasul Tuhan. Umat
Islam menjadikan Yesus sebagai utusan Tuhan atau rasul Tuhan sebagaimana
pengakuan Yesus yang tertulis dalam Alkitab. Sementara semua umat Kristen
menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang disembah. Ini membuktikan bahwa umtat Islamlah
yang mematuhi ajaran Yesus.
Pengakuan Yesus sebagai utusan Tuhan:
Bukti lain bahwa
Yesus benar-benar hanya seorang utusan Tuhan, baiklah kami kutip kembali dan
kami komentari masih pada ayat tersebut tadi, untuk membuktikan pengakuan Yesus
sendiri bahwa dia bukanlal Tuhan dan juga bukan Allah, tetapi hanya benar-benar
hanya seorang utusan Tuhan saja.
Yoh 50:30
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai
dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Catatan: Jika Yesus itu Tuhan,
sangat tidak masuk di akal sehat Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa dari diri-Nya
sendiri. Dan tidak mungkin Tuhan tidak bisa menuruti kehendak-Nya sendiri. Yang
namanya Tuhan, pasti Dia Maha Kuasa, jadi Dia bisa berbuat menurut kehendak-Nya
sendiri. Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa dia tidak bisa berbuat
apa-apa atas dirinya sendiridan tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, karena
dia hanya seorang utusan Tuhan, bukan Tuhan!!
1. Setiap yang diutus
Tuhan, pasti bukan Tuhan
2. Yesus diutus
oleh Tuhan , berarti bukan Tuhan
3. Yesus bukan Tuhan,
tetapi hanya utusan Tuhan
4. Setiap yang
tidak bisa berbuat apa-apa atas didinya sendiri, pasti bukan Tuhan
5. Yesus tidak
bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan
6. Setiap yang
tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, pasti bukan Tuhan.
7. Yesus tidak
bisa menuruti kehendaknya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan
Di dalam Al Quran
yang Allah wahyukan kembali kepada Nabi Muhammad Saw, Yesus (nabi Isa as) juga
mengatakan bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan atau rasul Tuhan, bahkan
hanya untuk bani Israil saja , bukan untuk seluruh dunia.
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ
يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ
فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku,
yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang
akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul
itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata:
"Ini adalah sihir yang nyata." [Qs 61 Ash Shaff 6]
b.
Yesus mengajarkan Dua Kalimat Syahadat
Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah engkau
utus.
Catatan: Yesus mengaku dengan
jujur dan polos bahwa satu-satunya Allah yang benar, adalh Allah SWT, dan dia
hanya seorang utusan Tuhan. Ini berarti Yesus mengajarkan dua kalimat syahadat
(syahadatin), yang jika di bahasa arabkan Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa
asyhadu anna Isa rasulullah. Nah sepeninggal Yesus, nabi kita Muhammad
saw juga mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin) yaitu : Asyhadu anla
ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.
Ini merupakan
suatu bukti bahwa kita umat Islamlah yang meneruskan ajaran Yesus tersebut.
Sementara umat Kristen tidak mengenal dua kalimat syahadat. Bahkan syahadatin
bagi seluruh umat Islam didunia, merupakan pintu awal menjadi seorang muslim. Pada
ayat tersebut, sangat jelas sekali Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa
satu-satunya Tuhan yang benar adalah Bapa (Allah SWT) dan ia hanya seorang
utusan saja. Apa yang Yesus ucapkan pada Yoh 17:3 tadi, sama sekali tidak
dianggap dan tidak diamalkan oleh mereka. Bahkan mereka menjadikan Yesus
sebagai Tuhan atau Allah itu sendiri yang mereka sembah.
Nauudzubillaahimindzaalik. Nah dari ucapan Yesus dalam Yoh 17:3 tadi,
membuktikan bahwa umat Islamlah yang mengamalkan ajaran Yesus yang mengatakan
bahwa satu-satunya Tuhan adalah Allah dan Dia (Yesus) hanyalah seorang
utusanTuhan, bukan Tuhan!! Sementara umat Kristiani menjadikan Tuhan itu
Trinitas dan Yesus itu salah satu dari oknum Tuhan itu sendiri.
Post a Comment for "Menggugat Ketuhanan Yesus"