Makna Sebuah Logo dan Simbol
Sebagian dari kita mungkin ada yang mengatakan “apalah arti sebuah logo”
atau dalam arti yang lebih luas “apalah arti sebuah simbol”. Dalam sebuah
kesempatan ketika presentasi makalah, saya iseng-iseng menyelipkan logo saya di
awal presentasi . Memang saya sengaja mengganti nama saya dengan logo yang
menandakan nama saya, namun berbentuk sebuah gambar logo. Dari keisengan saya
tersebut ternyata ada reaksi yang kurang begitu tanggap dalam menanggapi
keisengan saya. Mereka kurang begitu memahami atau bahkan terlalu faham dengan
logo ataupun simbol.
Memang benar jika banyak orang yang melihat simbol adalah hal yang biasa
dan tidak ada arti yang berarti. Akan tetapi mungkin juga kita tidak sadar
bahwa ternyata sebuah simbol dan logo mempunyai makna dan arti tersendiri. Kita
tak sadar bahwa simbol juga merupakan bentuk eksistensi dari sebuah perusahaan,
instansi, organisasi, pemikiran bahkan agama sekalipun. Sampai disini sudah
paham maksud saya?
Oke. Saya lanjutkan bahwa dalam membuat sebuah simbol, seseorang akan
berusaha untuk merangkai arti dari visualisasi visi, misi dan pemikiran mereka.
Kadang garis-garis bengkok, lurus maupun bulat-bulat akan berbeda arti. Jadi
bisa saya tegaskan bahwa lagi-lagi simbol mempunyai arti yang sangat luas
cakupannya.
Simbol dan logo adalah lambang sebuah eksistensi. Iya, ini kenyataan yang
empiris. Coba kita perhatikan dengan saksama bahwa logo sepatu “nike” hanyalah
sebuah logo yang sangat-sangat simpel. Hanya bentuk centang. Remeh dan kecil
sekali. Namun sadarkah kita bahwa simbol tersebut sudah mengendemik di benak
masyarakat.Setiap sepatu yang di kasih logo tersebut adalah sepatu yang
berkualitas internasional. Kualitas bagus dan bermerek. Logo tersebut telah mempengaruhi pikiran
masyarakat sehingga menjadi semacam pseudo eksistensi dalam realitas empirik.
Apabila kita perhatikan lebih luas, kadang simbol dan logo mempunyai sebuah
identitas dan idealisme yang sangat dalam. Sebuah contohnya adalah dua kain
merah dan putih yang dijahit secara teratur. Jika kita berani menginjak-injak
dua kain warna tersebut di depan istana merdeka niscaya kita akan dianggap
melecehkan bahkan menghina eksistensi sebuah negara.
Jadi simbol dan logo merupakan bentuk dan perwujudan lain dari sebuah
visualisasi visi dan misi dalam renah realitas empirik. Untuk itu kita harus
menyikapi sebuah simbol dan logo dalam ranah hakikatnya. Penyikapan tersebut
karena simbol dan logo tersebut keduanya mempunyai pengaruh yang lebih daripada
hanya sebuah nama.
wah logonya keren mas..
ReplyDeletesetujuu mas broo... sperti logo pada blogg aja mempunyai makna tersendiri... hehehe salaM kenal, salam blogger
ReplyDeleteMakasih mas Maftuhi,
ReplyDeleteUntuk Mas Ferdon begitulah kira-kira
itu logo blog mas yah?
ReplyDeleteIya
ReplyDeletekeren logonya masbro, gmna bikinnya tuh?
ReplyDeletemakasih, gampang saja kok buatnya. Saya pakai corel draw x5. kalau kamu bisa corel draw pasti bisa kok. Atau pake aplikasi grafik yang lain yang lebih sizanya kecil juga bisa. yang penting kreatif aja. hehe
ReplyDelete