Berdoa itu Harus Yakin !

Ketika seseorang berdoa tentu ada keinginan-keinginan yang ingin diminta agar Allah mengabulkan permohonannya. Setiap hamba tentu ingin permohonannya diperkenankan oleh Sang Maha Kuasa. Maka Ketika berdoa jangan pilih-pilih. Berdoalah dan mintalah kepada Allah apa saja yang kamu inginkan. Jangan ragu !

Jangan berdoa yang tidak kamu inginkan sehingga membuatmu tidak bersungguh-sungguh dalam memohon. Kalau sedang berdoa menggunakan bahasa arab pastikan kamu paham doa yang kamu panjatkan. Tentu logikanya ketika kamu meminta dan kamu tak paham apa yang kamu minta berarti kamu tidak memahami isi dari permintaaamu. Oleh karenanya ketika berdoa dengan bahasa arab misalnya pastikan kamu paham dengan doa tersebut.

Lebih baik menggunakan bahasa yang dimengerti ketika sedang berdoa agar lebih intens dan lebih menjiwai isi dari permohonanmu itu. Lebih bagus lagi ketika kamu berdoa dengan doa-doa ma’tsur (yang dicontohkan oleh Nabi) dan kamu memahami isi doanya. Tentu akan sangat bagus dan juga merupakan sunnah.

Berdoa itu Harus Yakin!

Tentu saja tidak boleh ragu-ragu dalam bedoa. Doa itu ibarat curahan hati atau uneg-uneg hati yang dicurahkan kepada Sang Maha kuasa. Bahkan Allah saja senang sekali apabila ada hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya. Makanya harus menjiwai dalam berdoa. Tidak boleh tidak menjiwai. Sehingga Ketika berdoa maka jangan sampai ragu !. Perhatikan hadis berikut ini:

لاَ يَقُلْ أَحَدُكُمُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ، ارْحَمْنِي إِنْ شِئْتَ، ارْزُقْنِي إِنْ شِئْتَ، وَلْيَعْزِمْ مَسْأَلَتَهُ، إِنَّهُ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ، لاَ مُكْرِهَ لَهُ

“Janganlah kalian berdoa dengan mengatakan; “Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau menghendaki, atau berdoa “Ya Allah, rahmati aku jika Engkau menghendaki ” Tetapi hendaklah berkeinginan kuat dalam permohonannya itu, karena sesungguhnya Allah tiada sesuatu pun yang memaksa-Nya untuk berbuat sesuatu.” (HR. Bukhari)